Selasa, 10 Mei 2011

Proses Pemotongan Ayam

Penyembelihan (slaughtering)   Pemotongan unggas menurut Parry (1989), terbagi dalam dua teknik, yaitu manual dengan memotong menggunakan pisau pada sisi leher depan bagian kepala unggas dan dikenakan pada vena jugularis dan arteri karotis. Teknik yang kedua, yaitu pemotongan secara mekanis dengan pisau pemotong otomatis yang selalu berputar dan digerakkan oleh mesin. Dalam hal ini posisi kepala unggas yang tepat sangat penting. Cara pemotongan ternak unggas yang lazim digunakan di Indonesia yaitu memotong arteri karotis, vena jugularis, oesophagus, dan trachea. Pada saat penyembelihan, darah harus keluar sebanyak mungkin. Jika darah...

Tipe Kandang Ayam

Kandang serta peralatan yang ada di dalamnya merupakan sarana pokok untuk terselenggarakannya pemeliharaan ayam secara intensif, berdaya guna dan berhasil guna. Ayam akan terus menerus berada di dalam kandang, oleh karena itu kandang harus dirancang dan ditata agar menyenangkan dan memberikan kebutuhan hidup yang sesuai bagi ayam-ayam yang berada di dalamnya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah pemilihan tempat atau lokasi untuk mendirikan kandang serta konstruksi atau bentuk kandang itu sendiri. Berdasarkan konstruksi kandang, kandang dapat dibedakan menjadi: Kandang batere. Kandang ini menggunakan sistem alas berlubang...

Minggu, 20 Maret 2011

Jerami padi amoniasi

Jerami padiJerami padi adalah bagian batang tanaman setelah dipanen butir-butirr buah bersama/tidak dengan tangkainya dikurangi akar dan bagian batang yang tertinggal setelah disabit batanganya (Komar, 1984). Jerami padi sebagai limbah pertanian mengandung nutrient yang sangat rendah yaitu protein kasra 4,1% dan dinding sel 86%, sehoinngga apabila diberikan pakan tunggal bagi ternak sulit untuk memenuhi kebutuhan ternak akan nutrient, walaupun pemeberiannya secara ad libitum (Dixon, 1986). Dosis pemberian ureaDosis urea yang ditaburkan ke dalam jerami jumlahnya sekira 4%-6% dari berat jerami. Dengan kata lain, setiap 100 kg jerami padi yang...

Jerami Fermentasi

Probiotik Menurut Agus et al (1999) di Indonesia dengan bioteknologi telah dihasilkan satu bahan berupa starter yang sering disebut dengan probiotik yang dapat digunakan untuik meningkatkan kecernaan jerami padi dengan cara fermentasi atau dapat digunakan secara langsung sebagai campuran dalam konsentrat. Kelebihan dari jerami fermentasi dengan menggunakan probiotik antara lain adalah mudah dan murah dalam pelaksanaannya, meningkatkan nilai cerna dan kadar protein kasar dan dapat disimpan dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Probiotik dapat meningkatkan produktivitas ternak tanpa menimbulkan efek samping. Secara umum probiotik kaya akan...

Urea Molasses Block (UMB)

Molasses merupakan bahan sisa dari industri gula yang banyak dijumpai di samping hasil utamanya. Dari berbagai bahan sisa yang dihasilkan industri gula, molasses merupakan bahan dasar yang berharga sekali untuk industri dengan fermentasi. Molasses adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari pengkristalan gula pasir. Molasses tidak dapat dikristalkan karena mengandung glukosa dan fruktosa yang sulit untuk dikristalkan. Molasses merupakan produk limbah dari industri gula di mana produk ini masih banyak mengandung gula dan asam-asam organik, sehingga merupakan bahan baku yang sangat baik untuk pembuatan etanol. Bahan ini merupakan produk sampingan...

Telur

Telur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Disamping mengandung kadar protein yang tinggi, telur juga merupakan sumber zat besi, beberapa mineral lain dan vitamin, sehingga telur merupakan bahan pangan hewani yang dapat dikonsumsi oleh manusia pada segala umur (Triatmojo, 2001). Telur memiliki struktur yang khusus, karena di dalamnya terkandung zat gizi yang sebetulnya disediakan untuk perkembangan sel telur yang telah dibuahi menjadi seekor anak ayam. Bagian esensial dari telur adalah albumin (putih telur), yang mengandung banyak air dan berfungsi ebagai peredam getaran. Secara bersama-sama...

Susu

Susu dipandang dari segi peternakan adalah suatu sekresi kelenjar susu dari sapi yang laktasi atau ternak yang sedang laktasi, dan dilakukan pemerahan dengan tidak termasuk kolostrum serta tidak ditambah atau dikurangi oleh suatu komponen. Susu dari segi kimiawi mengandung zat kimia organis maupun anorganis berupa zat padat , air dan zat yang larut dalam air, zat tersebut adalah protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan enzim. Susu dari segi gizi berhubungan dengan kebutuhan makanan yaitu suatu zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan mempunyai timbangan yang sesuai dengan gizi (Triatmojo, 2001). Sifat susu yang...

Pages 101234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger