Sabtu, 19 Maret 2011

Darah

Darah adalah jaringan yang beredar dalam sistem pembuluh darah yang sebenarnya tertutup. Darah terdiri dari elemen-elemen padat yang terdapat pada medium cair (plasma). Pada pembekuan darah, bekuan darah dibentuk oleh protein (fibrinogen) yang terdapat di dalam bentuk larut dalam plasma dan diubah menjadi jaringan berserabut yang tidak larut (fibrin, substansi bekuan darah) (Frandson, 1983).

Sebagian besar sel-sel darah beredar di dalam pembuluh-pembuluh, akan tetapi sel darah putih dapat bermigrasi melintas dinding pembuluh darah guna melawan infeksi (Frandson, 1996).

Darah dianggap sebagai jaringan khusus yang mengalami sirkulasi, terdiri dari sel-sel yang terendam dalam plasma darah. Berbeda dengan jaringan lain, sel-selnya tidak menempati ruang tetap satu dengan yang lain, tetapi bergerak terus dari satu tempat ke tempat yang lain. Aliran darah dalam seluruh tubuh menjamin lingkungan yang tetap, agar semua sel serta jaringan mampu melaksanakan fungsinya. Jadi fungsi utama darah adalah mempertahankan homeostasis. Berbagai bentuk sel darah berasal dari sel induk (stem cells) dalam sumsum tulang dan memasuki aliran darah untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada hewan (Brown, 1989).

Daftar Pustaka

Brown, Esther M. and H. Dieter Dellman. 1989. Buku Teks Histologi Veteriner, edisi ketiga, hal 108. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta

Frandson, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger