Konsentrat adalah pakan ternak yang mengandung serat kasar rendah energi dan BETN yang tinggi serta mudah dicerna oleh ternak (Tillman et al., 1998). Konsentrat dapat pula diartikan sebagai bahan pakan penguat yang dipergunakan bersama bahan pakan lain, untuk meningkatkan gizi dan dimasukan untuk disatukan dan dicampur sebagai suplemen atau pakan pelengkap (Hartadi et al., 1997).
Konsentrat meliputi biji-bijian (jenis padi-padian, kacang-kacangan) hasil ikutan dari penggilingan dan biji-bijian antara lain dedak padi, dedak jagung, dedak gandum dan lain-lain. Konsentrat dikelompokan menjadi 2 yaitu Proteinaceous concentrate dan Carbonaceous concentrate. Carbonaceous concentrate adalah konsentrat yang mengandung energi tinggi, sedangkan Proteinaceous concentrate adalah konsentrat yang kaya protein (Lubis, 1992).
Konsentrat sumber energi disebut juga Carbonaseous yaitu pakan yang berenergi tinggi, proteinya rendah, cotohnya yaitu bebijian, da hasil ikutannya. Secara umum ber enenrgi itnggi yaitu kandungan TDN atau NE berserat rebdah (< 18%) kwalitas protein bervariasi biasanya rendah (<20%). Untuk mineralnya P cukup tinggi dan Ca rendah sreta untuk vitamin; vitamin D rendah, vitamin B1 dan Niacin tinggi, Riboflavin, vitamin B12, dan Pantotanik rendah dan untuk vitamin E juga rendah. (Ristianto Utomo, 1999).
Konsentrat sumber protein atau disebut juga proteinaseous, kualitas proteinya bervariasi ditentukan oleh jumlah dan ratio asam amino sanagat berpengaruh pada ruminansia karena sanagat membutuhkan asam amino dari bahan pakan, non protein nitrogen pada ruminansia dapat dimanfaatkan. Protein suplemen dapat berasal dari: tanaman beruap biji legum dan legum, dan dari hewan serta ikan. (Ristianto dan Soejono, 1992).
Bahan pakan konsentrat mempunyai karakteristik umum yaitu : 1) Carbonaceus concentrat adalah bahan pakan yang berenergi tinggi, terdapat pada biji-bijian yang hasil ikutannya berserat rendah kurang dari 18 % . Kualitas protein bervariasi tetapi biasanya rendah kurang dari 20 % mengandung phosfor cukup tinggi tetapi kalsium dan vitamin D rendah, namun vitamin B tinggi. 2) Proteinaceous adalah protein yang bervariasi ditentukan oleh jumlah dan rasio asam amino esensial yang berada dalam pakan., 3) Proteinaceous Roughages adalah pada umumnya berupa legum dengan karakteristik dapat memproduksi pakan yang palatable dalam jumlah banyak per hektar. Kandungan protein dan kalsium tinggi. Kandungan phosphor tinggi , kandungan vitamin A tinggi , dapat menaikkan kesuburan tanah dan dapat dikombinasikan dengan rumput, 4) Carbonaceous Roughages, , termasuk bahan ini adalah corn dan sorgum silages, sorgum pasture, corn cabs, corn slover, cain stalk dan straw atau jerami dan 5) adalah aditif material yaitu nutrien yang terdiri antibiotik hormon (Kamal, 1994).
DAFTAR PUSTAKA
Hartadi H., S. Reksohadiprojo, AD. Tilman. 1997. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Cetakan Keempat, Gadjah Mada Uivesity Press, Yogyakarta.
Kamal, M. 1994. Nutrisi Ternak I. Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Nutrisi Makanan Ternak. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusuma, dan S. Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Lubis, D.A.1992. Ilmu Makanan Ternak. Cetakan Kedua. PT Pembangunan. Jakarta
Utomo, R dan Soedjono, M. 1999. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
1 komentar:
konsentrat rumahan lebih hemat ya..
Posting Komentar